Jumat, 29 Oktober 2010

KONFLIK ORGANISASI DAN PENYELESAIANNYA (^_^)

Sebelum kita membicarakan tentang konflik organisasi dan bagaimana cara penyelesaiannya , mari kita ketahui dulu apa sih sebenarnya arti dari konflik itu sendiri .


Menurut saya pribadi konflik itu berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya .


Konflik biasanya terjadi karena kesalahan pahaman , beda pendapat dsb . Beberapa jenis konflik organisasi antara lain adalah :


* konflik antara kelompok kelompok sosial .
* konflik terorganisir dan tak terorganisir .
* konflik antar saruan nasional .
* konflik antar agama .
* konflik antar politik .



Faktor-faktor yang mempengaruhi Konflik
Dapat dikelompokkan ke dalam dua kelompok besar yaitu faktor intern dan faktor
ekstern. 

Dalam faktor intern dapat disebutkan beberapa hal :
* kemantapan organisasi .
* sistem nilai .
* tujuan .
* sistem lain dalam organisasi .



Dalam faktor eksternal dapat juga disebutkan beberapa hal :


* keterbatasan sumber daya .
   maksudnya adalah kelangkaan suatu sumber daya dapat menimbulkan konflik dan sseterusnya akan terjadi konflik.


* kekaburan aturan .
   maksudnya adalah peluang perbedaan persepsi dan pendapat yang dapat menyebabkan kkonflik.


* pola interaksi dengan pihak lain .
   maksudnya adalah pola yang bebas dapat memudahkan pemaparan nilai nilai sedangkan ppola yang tertutup dapat menimbulkan kesulitan penyesuaian diri terhadap lingkungan.


* derajat ketergantungan dengan pihak lain .
   maksudnya adalah semakin tergantung dengan satu pihak maka semakin mudah terjadinya kkonflik.
Metode penyelesaian konflik antara lain adalah :


* dominasi dan penekanan .
* kompromi .
* pemecahan masalah integratif .


Dominasi penekanan maksudnya metode ini lebih žterasa dipolomatis dalam upaya menekan dan meminimalkan ketidaksepahaman .


Kompromi maksudnya adalah pihak yang berkonflik dipisahkan sampai ada keputusan dan menemukan solusi atas masalah yang menyebabkan konflik tersebut .


Pemecahan masalah integratif maksudnya sengaja dipertemukan untuk mencapai solusi terbaik bukan hanya menyelesaikan masalah dengan cepat .


Selain metode penyelesaian konflik diatas , masih ada juga cara cara untuk menangani konflik antara lain adalah :


* introspeksi diri.
   maksudnya adalah bagaimana cara cara kita menghadapi konflik, dan apa saja yang menjadi dasar dan persepsi dalam menghadapi konflik tersebut.


* mengevakuasi pihak yang terlibat.
   maksudnya adalah mengidentifikasi kepentingan apa saja yang mereka miliki, dan sikap mereka atas konflik tersebut.


* identifikasi sumber konflik.
   maksudnya adalah sumber konflik harusnya dapat diidentifikasi sehingga penanganan konflik bisa lebih cepat dan teratur.


* mengetahui penyelesaian atau penanganan konflik yang ada dan memilih yang tepat.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar